Pages

Jumat, 09 Desember 2011

Ketika Guruku Bersedih

Di saat hati bertanya-tanya
Tentang apa yang dilihat mata
Dan kitapun merasa dapatkan luka
Disaat itulah datang prasangka

Adalah cobaan yang menyapa
Bukan untuk menjatuhkan kita
Akan tetapi menaikan derajat hamba-Nya
Untuk lebih baik dari yang sebelumnya

Renungkanlah akan semua
Menangislah dalam mencari makna
Tesenyumlah jika dapatkan hikmahnya
Dan tertawalah agar semangat hadapi hari berikutnya

Tabahkan hati tenangkan jiwa
Karena hari esok sudah menunggu kita
Janganlah ibu menangis dalam luka
Karena aku sayang ibu selamanya
Dan ibu orangtuaku juga




Spesial untuk Ibunda tercinta, ibu Masruroh selaku guru Matematikaku di SMA Negeri 1 Martapura. sabar ya bu.. insya Allah ulun selalu berdoa untuk ibu dan selalu ada di hati ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar